Tanah Longsor, Angin dan Banjir Mengancam Kebumen.
Tanah Longsor, Angin dan Banjir Mengancam Kebumen.
Seiring dengan intensitas curah hujan yang meningkat, risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor pun kian tinggi.
Minggu pertama di bulan November, Kebumen sudah mulai diguyur hujan. Hampir seluruh Wilayah Kabupaten Kebumen pada Senin malam hingga Selasa siang kemarin ( 5-6 Nopember 2018) terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, bahkan dibeberapa kecamatan hujan disertai angin dan petir.
Tercatat di Pusdalops PB BPBD Kebumen ada beberapa kejadian bencana yang terjadi di 6 Kecamatan, yakni : Kecamatan Ayah, Buayan, Sruweng, Pejagoan, Kebumen dan Prembun.
Kejadian pohon tumbang akibat hujan disertai angin tidak hanya menimpa perumahan namun juga menimpa infrastruktur seperti Jaringan Listrik dan Telepon.
Di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen, tanggul irigasi Kaligawe juga jebol akibat debit air yang tinggi dan menyebabkan lahan sawah sekitar 4 hektar terendam.
Terbanyak di wilayah Kecamatan Ayah, kejadian tanah longsor baik menimpa rumah warga maupun jalan. Meski kategori rusak ringan, namun perlu kita waspadai bersama.
Tetap WASPADA dan SIAGA, bila terjadi hujan dengan durasi lebih dari 2 jam tanpa henti
KENALI BAHAYANYA, KURANGI RISIKONYA!
Informasi Kebencanaan bisa disampaikan ke PUSDALOPS PB BPBD melalui :
- Telpon : 0287 - 381240
- WA : 08 113 990 7000
atau Media Sosial :
- Instagram : @bpbd_kebumen
- Twitter : @Pusdalops_Kbm
- Facebook : Bpbd Kab Kebumen
atau juga melalui frekuesi Radio 170.300 Mhz