Simulasi TTX Siklon Tropis di Desa Jladri Buayan, Mantapkan Koordinasi Lintas Sektor dalam Penanganan Bencana di Kabupaten Kebumen
Simulasi TTX Siklon Tropis di Desa Jladri Buayan, Mantapkan Koordinasi Lintas Sektor dalam Penanganan Bencana di Kabupaten Kebumen
Buayan – Penanganan Bencana di Kabupaten Kebumen yang selama ini
dilakukan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen selaku Koordinator,
akan tidak efektip bila tanpa keterlibatan unsur Pentahelix.
Bencana merupakan urusan bersama, dan penanganannya pun melibatkan
lintas sektoral. Wilayah Kabupaten Kebumen dengan potensi multi bencana, mengharuskan
kesiapan semua sumber daya yang ada. Simulasi Tabel Top Exercise (TTX) Siklon Tropis Seroja dan Odette melibatkan
secara langsung warga dan berbagai unsur aparat serta relawan di Desa Jladri,
Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, pada Minggu (11/4/2021).
Simulasi
Berdasar update informasi Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Siklon Tropis berdampak di Wilayah
Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Kebumen. Simulasi yang diperagakan dimulai
dari kegiatan masyarakat saat kondisi normal. Kemudian masyarakat dikejutkan
oleh bencana Angin, Tanah Longsor dan Banjir akibat cuaca ekstrem yang terjadi
di wilayah Desa Jladri.
Atas kejadian tersebut, pemerintah Desa Jladri menginformasikan dan
meminta bantuan ke BPBD Kabupaten Kebumen melalui Posko Pusdalops
Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Kebumen.
Berdasar informasi tersebut, Pusdalops PB BPBD Kebumen melakukan
koordinasi dengan OPD terkait, Pemerintah Kecamatan dan TNI, Polri serta Relawan untuk membantu penanganan
tanggap darurat. Disaat bersamaan warga terdampak bencana melakukan evakuasi
mandiri, dibantu personil Destana.yang ada.
Warga, relawan dan aparat memperagakan aktivitas apabila bencana
terjadi. Dalam simulasi tersebut, masyarakat mempraktikkan kondisi panic saat
bencana terjadi.
Simulasi yang diutamakan yakni kerjasama antar
pihak untuk berkoordinasi dan bersinergi mulai dari upaya pencarian dan
pertolongan korban, pendirian posko, dapur umum, penyiapan lokasi pengungsian,
hingga pemenuhan kebutuhan hidup dasar pengungsi terdampak bencana serta penanganan
trauma healing pasca bencana.
Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H, M.I.P,
hadir dan menyaksikan secara langsung Simulasi Siklon Tropis Seroja dan Odette yang
di damping Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto, S.H. serta pimpinan OPD Propinsi
dan Kabupaten mengapresiasi kesiapan Pemerintah Kabupaten Kebumen.
“ Saya berterimakasih Kepada Forkopimda Kebumen
beserta seluruh relawan, hari ini kita latihan bareng. Ini penting agar
masyarakat bisa siap siaga dalam menghadapi bencana. Harapan kita, semua daerah
menggelar latihan simulasi kebencanaan seperti ini. Sehingga kalau ada apa-apa
masyarakat sudah siap,” ucap Ganjar.
Sementara itu Bupati Kebumen menyambut baik
Simulasi ini. “Alhamdulillah kita bisa berkoordinasi dari BPBD Kabupaten dengan
Provinsi. Kecamatan Buayan ini termasuk daerah rawan bencana sehingga warga
perlu dibekali wawasan kesiapan menghadapi bencana. Harapan saya dari simulasi
seperti ini bisa menekan angka korban saat terjadinya bencana”, tegas Bupati
Arif.
Simulasi tersebut merupakan faktor penting bentuk
kesiapsiagaan warga masyarakat khususnya untuk menekan korban akibat bencana
alam. Gubernur berharap wawasan masyarakat dapat bertambah dengan adanya
simulasi ini, serta bisa menyebarluaskan kepada masyarakat lainnya, dan mereka
bisa bekerja sama dengan aparat apabila terjadi bencana sewaktu-waktu. (h4r)
#sitana
#sitanakebumen
#informasipetabencana
#siagatanggapbencana