Tujuh Belas Orang Korban Bencana Menerima Bantuan Keuangan dari Gubernur Jawa Tengah.
Tujuh Belas Orang Korban Bencana Menerima Bantuan Keuangan dari Gubernur Jawa Tengah.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan permohonan maaf
atas keterlambatan penyerahan bantuan keuangan BTT dari Gubernur Jateng. Hal
tersebut dijelaskan Bupati tidak lain karena prosedur-prosedur yang panjang
untuk memastikan bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran.
Sebanyak 17 (tujuh belas) orang korban bencana dari 12 (dua
belas) desa di Kabupaten Kebumen menerima bantuan keuangan BTT dari Gubernur
Jawa Tengah. Masing-masing menerima bantuan sebesar 10 Juta.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Arif Sugiyanto
dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Senin (26/4) di Pendopo Rumah Dinas.
"Perlu saya sampaikan bahwa tidak ada maksud sedikit pun
dari Pemerintah Kabupaten Kebumen untuk menunda atau mempersulit proses
penyaluran bantuan. Semua karena prosedur yang harus dilalui untuk memastikan
bantuan tepat sasaran. Syukur Alhamdulilah, berkat dukungan doa dan kesabaran
Bapak dan Ibu semua pada hari ini bantuan tersebut dapat kami salurkan kepada
para korban bencana di Kabupaten Kebumen," jelas Arif Sugiyanto.
Bantuan keuangan yang bersumber dari BTT Gubernur Jawa Tengah
kali ini diperuntukan bagi para korban bencana yang terjadi pada tanggal 26
Oktober 2020 lalu di 12 (dua belas) desa di sejumlah kecamatan,
yaitu Padureso, Sempor, Rowokele, Alian, Karanganyar, Pejagoan, dan
Karangsambung. Korban tanah longsor sebanyak 10 rumah atau kepala keluarga,
tanah bergerak sebanyak 5 rumah dan banjir 2 rumah.
Kepala Dinas Sosial dan PPKB Kabupaten Kebumen EkoWidianto
yang saat ini juga menjabat Plt Kepala Pelaksana BPBD Eko Widianto, menjelaskan bahwa
total bantuan yang diberikan dari Provinsi Jateng yakni sebesar 170 juta
rupiah.
“Masing masing korban mendapatkan bantuan sebesar 10 juta
rupiah. Semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik,"
harap Eko.(h4r/*)
#sitana
#informasipetabencana
#siagatanggapbencana