Plt. Kalakhar BPBD Provinsi Jawa Tengah Himbau BPBD Kabupaten Kebumen Antisipasi Bencana Kekeringan
Plt. Kalakhar BPBD Provinsi Jawa Tengah Himbau BPBD Kabupaten Kebumen Antisipasi Bencana Kekeringan
BPBD Kabupaten Kebumen menghadiri Rapat Koordinasi Antisipasi Musim Kemarau pada Rabu (02/06/2021).
Rapat yang diikuti oleh Dinas SDA Provinsi, BBWS Serayu Bogowonto, BMKG, BPBD Provinsi, Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi serta BPBD Kabupaten Kebumen, Cilacap, Banjarnegara, Banyumas, Wonosobo dan Purworejo membahas kesiapan masing-masing Kabupaten dalam mengantisipasi bencana kekeringan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Plt Kalakhar BPBD Propinsi Jawa Tengah, Drs. Arif Wahyudi, M. Si. yang memberikan arahan secara langsung kepada BPBD Kabupaten terkait dampak musim kemarau.
Analisa data Badan Meteorologi Klimatoligi dan Geofisika, Hasil monitoring HTH (Hari Tanpa Hujan) dan Analisis Curah Hujan Dasarian III Mei 2021, Prakiraan probabilistik dasarian I Juni 2021 dan Prakiraan deterministik dasarian I Juni sampai dengan dasarian I Agustus 2021 Provinsi Jawa Tengah, Sebagian besar wilayah Jawa Tengah masih mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) dengan kriteria sangat pendek (1-5 hari). Wilayah dengan HTH kriteria menengah (11-20 hari) terjadi di Kebumen, Purworejo, Jepara dan Demak. Wilayah dengan Hari Tanpa Hujan (HTH) kriteria panjang (21- 30 hari) terjadi di sebagian Banyumas, Kebumen, Purworejo, Demak dan Kudus. Wilayah dengan Hari Tanpa Hujan (HTH) kriteria sangat panjang (31- 60 hari) terjadi di sebagian Banyumas, Kebumen, Purworejo, Demak, Jepara, Grobogan dan Wonogiri.
Pada dasarian I dan II Juni, sebagian besar wilayah Jawa Tengah masuk dalam kriteria Rendah (0-50 mm/Dasarian, kecuali Kabupaten Cilacap, Banyumas, Sebaian Brebes ,Tegal, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kebumen, Purworejo, dan Magelang masuk dalam kriteria menegah (51-75 mm/Dasarian).
Pada dasarian III Juni – I Agustus 2021, Seluruh wilayah Jawa Tengah masuk kriteria Rendah (0 – 50 mm/dasarian). Dan berdasar ranking Hari Tanpa Hujan, Kebumen diperkirakan masih mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) 62 hari = kriteria Kekeringan Ekstrim (> 60 hari tidak ada hujan).
Data kerentanan kekeringan di Jawa Tengah Waduk Sungai Serayu Bogowonto berdasarkan KRB 2020-2024, ada sekitar 3 juta 600 ribu lebih penduduk Kebumen terpapar kekeringan, termasuk lahan pertanian.
Berdasar data dan analisa tersebut, Arif Wahyudi menghimbau kepada BPBD Kebumen khususnya untuk mengantisipasi adanya kekeringan dengan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan bencana baik secara struktural maupun non struktural.
Berkaitan dengan lahan pertanian, Dinas PUSDAPR Propinsi Jawa Tengah untuk mengantisipasi penurunan debit air waduk dan sungai pada musim kemarau 2021 yang akan berdampak pada MT II 2021, maka perlu dilakukan langkah-langkah diantaranya; Mengintensifkan rapat-rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder, Pemantauan ketersediaan air setiap periode, Pencarian sumber air baru, membentuk tim kawal air dengan melibatkan TNI - Polri, dan menepati rencan tata tanam dan pola tanam sesuai SK Bupati. (h4r/*)