Obyek Wisata Ditutup, Dua Orang Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Suwuk
Obyek Wisata Ditutup, Dua Orang Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Suwuk
Satu rombongan wisatawan lokal yang terdiri dari tujuh orang terseret ombak Pantai Suwuk, Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring, Kebumen. Lima orang berhasil diselamatkan warga sekitar, dua lainnya hilang dan hingga kini masih dalam pencarian petugas, Minggu (2/1) sore.
Korban hilang adalah Akhmad Ramadadi bin Dasirin (9) warga Desa Gintung Rejo, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap dan Riyandi Fitri Satria (8) warga Desa Kedaleman Kulon, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.
"Benar, informasi dua orang tenggelam terseret ombak di Pantai Suwuk tersebut diterima Pusdalops BPBD Kebumen” jelas Heri Purwoto selaku Bakohumas BPBD Kebumen.
Heri menjelaskan, sebelum peristiwa itu terjadi, mereka sedang asyik menikmati liburan tahun baru, tujuh orang bermain dan mandi di Pantai Suwuk tiba-tiba terseret ombak yang datang.
Setelah menerima laporan tersebut, Pusdalops PB BPBD Kebumen koordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, serta relawan dan potensi SAR, dan langsung meluncur ke lokasi. Petugas yang sudah berada di lokasi dibantu relawan dan warga telah melakukan pencarian.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan terkait potensi terjadinya gelombang tinggi atau ombak besar di wilayah pantai selatan Jawa, seperti di Jateng, Jawa Barat (Jabar), maupun Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Saat liburan awal tahun seperti saat ini, tidak menutup kemungkinan masyarakat memanfaatkan untuk berlibur ke pantai, meskipun Pemerintah Daerah sudah menghimbau untuk menutup Obyek wisata yang ada terkait upaya pemutusan penyebaran Covid-19” pungkas Heri.
Minggu malam, pukul 23.30 wib, satu korban atas nama Akhmad Ramadadi bin Dasirin berhasil diketemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Korban kedua an. Riandi Fitri Satria, diketemukan Senin pukul 11.00 WIB, ditengah laut sekitar 500 m kearah selatan dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal. (*/h4r)