Bupati Kebumen Pantau Gelombang Tinggi Di Wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Kebumen
Bupati Kebumen Pantau Gelombang Tinggi Di Wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Kebumen
Kebumen – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen bersama Bupati Kebumen serta Forkompinda melakukan pemantauan kondisi Obyek Wisata di Pantai Suwuk Kecamatan Puring terkait dampak gelombang tinggi yang menerjang wilayah tersebut. Pemantauan terkait adanya gelombang tinggi juga dilakukan di sepanjang pesisir pantai selatan Kebumen, Selasa (30/08).
Menurut informasi peringatan dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang laut sangat tinggi berkisar antara 4 sampai 6 meter berpotensi terjadi di pesisir selatan Purworejo - Kebumen.
Dari pantauan Pusdalops PB BPBD Kabupaten Kebumen, dampak gelombang tinggi di pantai Kebumen, meliputi wilayah Pesisir Selatan Kecamatan Ayah, Kecamatan Buayan, Kecamatan Klirong, Kecamatan Petanahan, Kecamatan Buluspesantren, Kecamatan Ambal, dan Kecamatan Mirit terinformasi Aman.
Sementara di wilayah pesisir selatan Kecamatan Puring di Pantai Suwuk kondisi air laut naik sampai menerjang area warung dan kios semi permanen sehingga mengakibatkan kerugian materil berupa kerusakan bangunan warung. Terdata ada sekitar 100 warung diperkiraan kerugian mencapai 200 juta. Wilayah pesisir selatan Kecamatan Petanahan di obyek wisata Pantai Petanahan air sempat masuk ke area warung namun tidak menimbulkan kerusakan. Wilayah pesisir selatan Kecamatan Buluspesantren di Pantai Setrojenar gelombang pasang air laut naik sekitar 40 meter dari bibir pantai dan sempat menggenangi 85 kios semi permanen, para pedagang secara mandiri mengamankan dagangan setelah mengetahui terjadi gelombang tinggi. Saat ini pegadang dan petugas obyek wisata melakukan kerja bakti membersihkan sampah yang terbawa gelombang pasang.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Kebumen Drs. Munadi, M. Si. melalui Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto, mengimbau agar para nelayan diwilayah pesisir selatan agar tidak melaut terlebih dahulu dan pedagang di objek wisata untuk waspada karena gelombang tinggi yang diprediksi terjadi beberapa hari ke depan, selain itu selalu mengikuti informasi dan himbuan dari BPBD dan BMKG.(*)