Perkembangan kejadian bencana tanggal 5- November 2022
Perkembangan kejadian bencana tanggal 5- November 2022
Akibat hujan deras dan cuaca ekstrem pada hari Sabtu - Minggu, 5 - 6 November 2022 mengakibatkan bencana di beberapa titik.
Data awal Pusdalops PB BPBD Kabupaten Kebumen tercatat; Banjir 47 titik, tersebar di 6 kecamatan 16 desa, Tanah longsor 288 titik, tersebar di 5 kecamatan 14 desa dan Angin kencang 3 titik, terjadi di 2 kecamatan 3 desa.
Dengan sebaran yang cukup luas tersebut mengakibatkan terputusnya akses jalan umum maupun menuju obyek wisata, seperti di jalan menuju obyek wisata Pantai Hepy Desa Ayamputih maupun pantai Menganti Kecamatan Ayah.
Dipantai Menganti sempat menyebabkan beberapa kendaraan terjebak dan terisolir karena akses jalan terputus. Kendaraan dan pengunjung yang terjebak sebagian adalah pengunjung yang menginap berkemah saat malam minggu di area bukit Sigatel.
Kejadian bencana ini juga menimbulkan pengungsian di beberapa desa, selain karena rumah rusak dan belum diperbaiki pengungsian juga karena beberapa warga melaksanakan evakuasi mandiri karena rumah warga terletak di kawasan rawan bencana.
Data pengungsi, 43 KK 142 Jiwa tersebar di Desa Jladri Kecamatan Buayan sejumlah 22 KK 81 Jiwa, namun saat ini sudah kembali ke rumah masing masing, Desa Argopeni Kecamatan Ayah, 15 KK 43 Jiwa, tempat mengungsi sebagian di KUD Minapawurni Desa Argopeni sebanyak 11 KK dan yang lain ke rumah saudaranya, Desa Srati Kecamatan Ayah 2 KK 7 jiwa, mengungsi ke rumah saudaranya.
Kondisi saat ini sebagian besar banjir dan genangan sudah surut dan pengungsian rata rata sudah kembali ke rumah masing masing untuk melaksanakan pembersihan dan mulai kerja bakti, tetapi apabila terjadi hujan deras dengan durasi lama dengan mempertimbangkan faktor keselamatan maka warga segera melaksanakan evakuasi mandiri ke tempat yang dirasa cukup aman.
Pemkab Kebumen bersama TNI, Polri, Relawan serta warga terus melaksanakan kegiatan penanganan bencana di sejumlah titik lokasi bencana.
Alat berat sudah diturunkan sejak hari pertama pasca kejadian dengan prioritas membuka akses jalan umum yang terdampak, dan hari ini sedang dikoordinasilan penambahan alat berat dari DPUPR maupun dari Bina Marga Propinsi Jawa Tengah dalm rangka mendukung dan mempercepat penanggulangan bencana.
Pembukaan akses jalan juga didukung mobil Pemadam Kebakaran dan tangki dari BPBD Kebumen.
Logistik kerja bakti maupun untuk kebutuhan dasar pengungsi sudah didistribusikan ke titik titik lokasi bencana maupun pengungsian oleh BPBD Kebumen, Dinsos, PMI Kebumen maupun dari sumbangan pihak ke tiga.