Pelatihan Pertolongan Pertama, mengenal Arus Pantai selatan Kebumen dan pengetahuan dampak risiko ancaman Tsunami
Pelatihan Pertolongan Pertama, mengenal Arus Pantai selatan Kebumen dan pengetahuan dampak risiko ancaman Tsunami
Peningkatan kapasitas Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Kebumen telah dilaksanakan dengan fokus pada pengenalan risiko dan teknik penyelamatan di kawasan pesisir pantai. Pelatihan yang berlangsung pada Jumat, 31 Mei 2024, bertempat di Desa Mirit Petikusan, bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana, khususnya yang terkait dengan laut dan pantai.
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting, antara lain:
Pengenalan Ombak Pantai Selatan Kebumen: Peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai karakteristik ombak di Pantai Selatan Kebumen, yang dikenal memiliki kekuatan dan arus yang berisiko tinggi.
Cara Pertolongan Pertama Kecelakaan di Air: Pelatihan ini mengajarkan teknik-teknik dasar pertolongan pertama pada kecelakaan di air, termasuk bagaimana menyelamatkan dan memberikan bantuan awal kepada korban tenggelam atau cedera di sekitar pantai.
Mengenal Arus yang Berisiko Tinggi bagi Wisatawan Pantai: Peserta juga diajarkan tentang jenis-jenis arus laut yang berbahaya dan bagaimana mengenali tanda-tanda awal arus berbahaya, yang sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan di pantai.
Narasumber dari BPBD Kebumen, yaitu Imam Suroto, Edi Riyanto, dan Wisnu Citra Wahyudi, memberikan materi dengan sangat komprehensif. Selain itu, mereka juga membahas tentang dampak dan ancaman risiko bencana tsunami. Hal ini sangat penting mengingat potensi tsunami di kawasan pesisir selatan Jawa, termasuk Kebumen, yang memiliki risiko cukup tinggi.
Pelatihan ini bertujuan untuk meminimalisir korban jiwa dan kerugian jika terjadi bencana di wilayah tersebut. Para peserta, yang terdiri dari anggota masyarakat Desa Mirit Petikusan, sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka diberikan simulasi dan latihan praktis yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap bencana.
Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Desa Mirit Petikusan diharapkan lebih siap dalam menghadapi situasi darurat, khususnya yang berkaitan dengan bahaya laut. Kegiatan ini juga memperkuat komitmen pemerintah daerah dan BPBD Kebumen dalam menciptakan desa-desa yang tangguh dan mandiri dalam menghadapi bencana.