Pelatihan Peningkatan Kapasitas SMA Negeri 1 Pejagoan: Water Rescue dan Pertolongan Dasar Kecelakaan di Air
Pelatihan Peningkatan Kapasitas SMA Negeri 1 Pejagoan: Water Rescue dan Pertolongan Dasar Kecelakaan di Air
Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi SMA Negeri 1 Pejagoan: Water Rescue dan Pertolongan Dasar Kecelakaan di Air
Kebumen, 13 Juni 2024 – SMA Negeri 1 Pejagoan baru saja menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi siswa dan siswinya dengan tema "Water Rescue dan Pertolongan Dasar pada Kecelakaan di Air." Pelatihan ini diadakan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan dasar penyelamatan air di kalangan pelajar.
Acara ini melibatkan seluruh siswa dan siswi SMA Negeri 1 Pejagoan, dengan narasumber yang berkompeten dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen. Dalam pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini, para peserta diberikan materi dan praktik langsung mengenai teknik-teknik penyelamatan di air dan pertolongan pertama pada kecelakaan yang terjadi di air.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pejagoan, Ibu Erna Umu Nurlaela, S.Pd., M. Eng. dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelatihan ini bagi siswa-siswi. "Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap siswa-siswi dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam situasi darurat, khususnya yang berkaitan dengan kecelakaan di air. Selain itu, kami juga ingin menanamkan sikap sigap dan peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain," Ibu Erna Umu Nurlaela, S.Pd., M. Eng.
Narasumber dari BPBD Kabupaten Kebumen, Bapak Imam Suroto, memberikan penjelasan mendalam mengenai teknik water rescue, yang meliputi cara-cara menyelamatkan korban tenggelam, penggunaan alat bantu penyelamatan, serta prosedur evakuasi yang aman dan efektif. Selain itu, peserta juga diajarkan tentang pertolongan dasar pada kecelakaan di air, seperti cara melakukan resusitasi jantung paru (RJP) dan penanganan korban hipotermia.
Salah satu peserta pelatihan, siswi kelas XI mengungkapkan antusiasmenya. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain mendapatkan pengetahuan baru, kami juga merasa lebih percaya diri dalam menghadapi situasi darurat. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan di sekolah kami," kata siswi
Pelatihan ini merupakan bagian dari program sekolah untuk meningkatkan keterampilan non-akademik siswa-siswi, serta sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para siswa dapat menjadi duta keselamatan yang mampu memberikan bantuan saat terjadi keadaan darurat, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Kegiatan ini ditutup dengan simulasi penyelamatan di Sungai Lukulo yang melibatkan semua peserta pelatihan. Dengan bimbingan dari narasumber BPBD, simulasi ini berjalan lancar dan mendapatkan apresiasi dari semua pihak yang terlibat.
Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan pelatihan serupa.
BPBD Kabupaten Kebumen
Kebumen, 13 Juni 2024
4o