Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2018 serta Evaluasi Kesiapan Rencana Evakuasi dan Keamanan dalam Rangka Pelaksanaan Pertemuan Tahunan IMF WBG 2018
Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2018 serta Evaluasi Kesiapan Rencana Evakuasi dan Keamanan dalam Rangka Pelaksanaan Pertemuan Tahunan IMF WBG 2018
“Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2018, serta Evaluasi Kesiapan Rencana Evakuasi dan Keamanan dalam Rangka Pelaksanaan Pertemuan Tahunan IMF – WBG 2018.”
BALI (Jumat, 23 Maret 2018) – Dalam Rangka membangun kapasitas semua pihak terkait kesiapsiagaan bencana, maka perlu satu moment untuk melatih kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berinisiasi setiap tanggal 26 April dijadikan sebagai hari Kesiapsiagaan Bencana, dimana pada tanggal tersebut bertepatan dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang telah merubah paradigma dari perspektif responsif menjadi preventif.
Pada tanggal 26 April tersebut akan dilaksanakan latihan evakuasi bencana (evacuation drill) serentak secara mandiri (perorangan, dan atau kelompok) agar seluruh orang yang tinggal di Indonesia selamat dari bencana.
Berkaitan dengan pelaksanaan Annual Meeting IMF – Word Bank (WB) yang akan diselenggarakan pada Oktober 2018 di Bali, maka sangat tepat jika momen Hari Keisapsiagaan Bencana (HKB), sebagai media untuk menunjukan kesiapsiagaan Bali dalam menghadapi bencana. Maka untuk mempersiapkan latihan kesiapsiagaan pada tanggal 26 April, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melaksanakan sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), sekaligus melaksanakan pemasangan rambu dan jalur evakuasi secara simbolis di kawasan Nusa Dua, Bali pada hari Jumat, 23 Maret 2018, pukul 08.00 WITA s/d selesai.
Adapun agenda acara dimaksud adalah : Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 20108, Pemasangan Rambu dan Jalur Evakuasi Secara Simbolis, Koordinasi Kesiapsiagaan Terkait pelaksanaan IMF – WB Annual Meeting Tahun 2018 dan Penyerahan Sertifikat Kesiapsiagaan Bencana bagi Penyedia Jasa Industri Pariwisata, Bisnis dan Penyedian Jasa Lainnya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rapangilei rencananya akan memimpin secara langsung kegiatan tersebut. Kurang lebih 200 orang dari berbagai elemen masyarakat, Kementerian/Lembaga (K/L), Unsur Pemerintah Daerah, Jajaran TNI, POLRI, Kalangan Dunia Usaha, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata, Asosiasi Perhotelan, Kalangan Perguruan Tinggi, Organisasi/LSM/NGO, dan Media Massa serta Unsur Masyarakat lainya, ikut dalam kegiatan tersebut.
Hari Kesiapsiagaan Bencana adalah inisiasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tujuannya untuk mengajak semua pihak meluangkan waktu satu hari untuk melakukan latihan kesiapsiagaan bencana secara serentak. Dengan adanya Hari Kesiapsiagaan Bencana, diharapkan bisa membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Indonesia Tangguh Bencana.
Disamping itu juga untuk menumbuhkan gerakan kesiapsiagaan dan meningkatkan kapasitas pemerintah, organisasi masyarakat, komunitas, keluarga dan individu agar mampu menghadapi suatu situasi bencana secara cepat dan tepat melalui latihan evakuasi mandiri bencana secara serentak, disamping itu juga untuk meningkatkan partisipasi dan membangun budaya gotong royong, kerelawanan serta kedermawanan para pemangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun daerah. Hal ini mengingat, kondisi masyarakat saat ini; Pertama, Masih kurangnya pemahaman dan kesadaran ditengah masyarakat terhadap karakteristik bencana dan risikonya. Kedua, Masih kurangnya kewaspadaan dan Kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman yang ada di lingkungan sekitarnya. Ketiga, Belum ada pelatihan secara teratur karena kewaspadaan dan kesiapsiagaan belum menjadi budaya.
Pada Tahun 2017, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menginisiasi Hari Kesiapsiagaan Bencana, berdasarkan data dari panitia sebanyak 10.500.000 orang dari seluruh Indonesia turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Dan untuk tahun 2018 ini BNPB akan mencanangkan dan menetapkan Hari Kesiapsiagaan Bencana, 26 April 2018.
Adapun fokus dan sasaran Hari Kesiapsiagaan Bencana pada tahun 2018 ini adalah “Kesiapsiaaan Untuk Keluarga”, hal ini dilandasi dari sebuah hasil survei di Jepang, pada kejadian gempa Great Hanshin Awaji 1995, menunjukkan presentase korban selamat, bahwa masyarakat yang selamat dari bencana sebagian besar karena bisa menyelamatkan dirinya sendiri.
Hastag/Tagar Untuk Kampanye dimedia Social:
#SiapUntukSelamat
#BudayaSadarBencana
#GiatHKB2018
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB)
Direktorat Kesiapsiagaan
Panitia Hari Kesiapsiagaan Bencana 2018
Gedung Graha BNPB Lt.14
Jl.Pramuka Kav.38, Jakarta Timur
Telp/HP : 08112537630, 081312965477
Twitter : @HKB_26APRILl
IG : HKB_26APRIL
Facebook : Hari Kesiapsiagaan Bencana
E-mail : hkbn.bnpb@gmail.com
Website : https://siaga.bnpb.go.id/hkb/