Sosialisasi dan Gladi Bencana di Desa Pejengkolan untuk Anak-anak
Sosialisasi dan Gladi Bencana di Desa Pejengkolan untuk Anak-anak
Pejengkolan, 21 Juli 2024 - Pemerintah Desa Pejengkolan bekerja sama dengan Forum Anak Desa Pejengkolan telah sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan gladi bencana yang ditujukan untuk anak-anak. Acara ini berlangsung pada hari Minggu, 21 Juli 2024, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan anak-anak terhadap bencana.
Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini adalah Rohayun, SE., perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, dan Imam Suroto. Mereka memberikan pemaparan yang informatif mengenai berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi serta langkah-langkah mitigasi yang dapat diambil oleh anak-anak.
Acara dimulai dengan sesi sosialisasi di mana Rohayun, SE. menjelaskan tentang pentingnya memahami potensi bencana di lingkungan sekitar. Anak-anak diajak untuk mengenali tanda-tanda awal bencana, seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran. Materi yang disampaikan juga mencakup cara-cara evakuasi yang aman dan apa yang harus dilakukan jika terjadi situasi darurat.
Setelah sesi sosialisasi, dilanjutkan dengan gladi bencana yang dipimpin oleh Imam Suroto. Dalam gladi ini, anak-anak diberikan simulasi situasi bencana dan diajarkan bagaimana cara berperan aktif dalam menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. Gladi ini bertujuan untuk melatih respon cepat dan tepat anak-anak saat menghadapi bencana sebenarnya.
Kepala Desa Pejengkolan menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan ini. "Kami berharap, dengan adanya sosialisasi dan gladi bencana ini, anak-anak di Desa Pejengkolan dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat. Keselamatan mereka adalah prioritas utama kami," ujarnya.
Forum Anak Desa Pejengkolan juga berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang. Mereka percaya bahwa edukasi sejak dini tentang penanggulangan bencana akan membentuk generasi muda yang lebih tanggap dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana anak-anak dapat langsung berkonsultasi dengan para narasumber mengenai berbagai hal terkait bencana. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan kepedulian antar warga Desa Pejengkolan.