Hari ke-4 Pencarian Pemancing yang Hilang di Sungai Lukulo, Korban Belum Ditemukan
Hari ke-4 Pencarian Pemancing yang Hilang di Sungai Lukulo, Korban Belum Ditemukan
Karanggayam, 27 November 2024 – Memasuki hari ke-4 sejak kejadian hilangnya seorang pemancing yang juga merupakan pengawas TPPS asal Desa Clapar, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian intensif. Korban diketahui hilang tenggelam di Sungai Lukulo pada Jumat, 24 November 2024, sekitar pukul 11.00 WIB. Hingga pukul 17.30 WIB hari ini, korban belum ditemukan.
Lokasi awal kejadian (LKP) berada di Desa Karangrejo, Kecamatan Karanggayam. Pos lapangan telah didirikan di dekat titik terakhir korban terlihat untuk mendukung operasi pencarian. Pencarian melibatkan berbagai metode dengan pembagian tugas kepada empat Search and Rescue Unit (SRU):
Penyisiran darat: Tim berjalan kaki di sepanjang tepi sungai untuk memantau kemungkinan keberadaan korban.
Penyisiran air: Tiga perahu karet dikerahkan untuk menyusuri aliran sungai, dengan pembagian sektor:
SRU 1: Menyisir dari TKP hingga Bendungan Kaligending.
SRU 2: Menyisir dari Bendungan Kaligending hingga Muktisari.
SRU 3: Menyisir dari Muktisari hingga Ayamputih, mencakup jarak total sekitar 30 kilometer.
Selain itu, beberapa pos bayangan didirikan di berbagai titik sepanjang aliran Sungai Lukulo untuk memperkuat pengawasan dan memantau kemungkinan tanda-tanda keberadaan korban.
Operasi SAR gabungan ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya: BASARNAS Cilacap, TNI, POLRI, BPBD Kebumen, Pemerintah Kecamatan Karanggayam, Pemdes Clapar, Pemdes Karangrejo, serta berbagai komunitas relawan, termasuk BAGANA, KOWARA, TAGANA, UBALOKA, DESTANA Karangrejo, SAR MTA, SAKTI PENA, BOEMEN RESCUE, RAPI, dan masyarakat sekitar.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus berlangsung dengan semangat kerja sama dan gotong royong dari seluruh elemen yang terlibat. Pihak keluarga korban terus didampingi oleh relawan dan aparat terkait untuk memberikan dukungan moril selama proses pencarian.
Tim SAR gabungan berharap cuaca dan kondisi medan tetap mendukung sehingga korban dapat segera ditemukan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada saat beraktivitas di sekitar aliran sungai demi mencegah kejadian serupa.