Sosialisasi Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA) Kabupaten Kebumen Tahun 2024
Sosialisasi Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA) Kabupaten Kebumen Tahun 2024
Kebumen, 20 Desember 2024 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen menggelar kegiatan Sosialisasi Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA) Tahun 2024 di Mexolie Hotel Kebumen pada Jumat, 20 Desember 2024. Acara ini dihadiri oleh 52 peserta yang berasal dari 26 kecamatan di Kabupaten Kebumen, masing-masing menghadirkan satu Kepala Seksi Ketertiban dan Keamanan (Kasi Trantib) serta satu perwakilan Desa Tangguh Bencana (Destana).
Kegiatan ini dibuka oleh Luhur Rahpinuji, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kebumen. Dalam sambutannya, Luhur menekankan pentingnya kesiapan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana, khususnya di tingkat kecamatan dan desa.
Sebagai narasumber utama, Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Tengah memberikan paparan terkait:
- Desa Tangguh Bencana, sebagai ujung tombak pengurangan risiko bencana di tingkat lokal.
- Undang-Undang Penanggulangan Bencana, yang menjadi landasan hukum dan pedoman pelaksanaan kebijakan terkait kebencanaan di Indonesia.
- Kecamatan Tangguh Bencana, yang merupakan salah satu program strategis dalam memperkuat sinergi dan koordinasi lintas sektor untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Luhur Rahpinuji menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas dan sinergi antara pemerintah kecamatan dan desa. “Dengan sosialisasi ini, kami berharap semua pihak dapat memahami perannya dan mengambil langkah nyata dalam membangun kecamatan yang tangguh terhadap bencana,” ungkapnya.
Acara ini menjadi bagian dari komitmen BPBD Kebumen untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana di wilayah Kebumen, yang dikenal memiliki berbagai potensi ancaman bencana, mulai dari banjir, tanah longsor, hingga gempa bumi. Dengan kolaborasi antarinstansi, Kabupaten Kebumen diharapkan menjadi daerah yang lebih tangguh dalam menghadapi segala kemungkinan bencana di masa depan.