GIAT BKO SAR GABUNGAN KABUPATEN KEBUMEN DALAM PENANGANAN LONGSOR DAN BANJIR BANDANG DI KECAMATAN PETUNGKRIYONO
GIAT BKO SAR GABUNGAN KABUPATEN KEBUMEN DALAM PENANGANAN LONGSOR DAN BANJIR BANDANG DI KECAMATAN PETUNGKRIYONO
Dasar:
Koordinasi antara BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Kabupaten Kebumen dalam mendukung pencarian korban bencana longsor dan banjir bandang.
Kejadian:
Bencana longsor dan banjir bandang terjadi pada Senin, 20 Januari 2025 pukul 17.30 WIB di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Lokasi terdampak:
Desa Kayuputih
Desa Kasimpar
Desa Yosorejo
Desa Tlogopakis
Desa Songgodadi
Desa Ronggowedi
Sebab:
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak pukul 12.00 WIB menyebabkan longsor yang menimbulkan dampak besar, baik kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa.
Dampak Bencana:
Wilayah terdampak: 6 desa dalam 1 kecamatan.
Rumah rusak berat: 6 unit (2 hilang, 1 roboh, 3 rusak berat).
Rumah rusak sedang: 2 unit.
Bangunan lain: 1 unit kafe roboh.
Korban jiwa: 25 meninggal dunia (MD), 1 orang masih dalam proses pencarian, 13 luka-luka.
Pengungsi: 21 kepala keluarga (KK) atau 58 jiwa.
Upaya Penanganan:
Kaji cepat: Oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) multisektor.
Pencarian dan pertolongan: Evakuasi korban terdampak.
Status tanggap darurat: Penetapan status dan pengaktifan sistem komando penanganan bencana.
Posko bencana: Aktivasi posko induk dan pos lapangan di Petungkriyono.
Pengerahan sumber daya operasi:
Dapur umum di SD Negeri Yosorejo 2 (Kemensos RI).
Penyediaan toilet portabel dan hidran dari Kementerian PUPR.
Alat berat: 10 unit dari Kementerian PU, Pemkab Pekalongan, dan Pemkab Banjarnegara.
Mapping lokasi longsor oleh ESDM Jawa Tengah.
Operasi Hari Ini (Sabtu, 25 Januari 2025):
Apel pagi dan doa bersama.
Tim BPBD Kabupaten Kebumen ditugaskan di sektor 3 (Lokasi Allo Cafe).
Evakuasi 2 korban terjepit menggunakan jackhammer.
Operasi pompa air untuk pencarian lanjutan.
Kondisi Terkini:
Hujan deras di lokasi menyebabkan pencarian sementara dihentikan.
Potensi longsor susulan masih tinggi.
Tindak Lanjut:
Evaluasi rapat (25 Januari 2025 pukul 21.52 WIB): Penyelidikan permukaan akan dilanjutkan pada Minggu, 26 Januari 2025. Peralatan akan dikerahkan jika ada indikasi mencurigakan.
Pembukaan akses jalan akan terus dilakukan.
Unsur Terlibat:
Sebanyak 1.200 personel gabungan dari berbagai instansi terlibat, antara lain: BNPB, Kemensos RI, Kementerian PU, BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kabupaten Kebumen, Basarnas, TNI, Polri, Tagana, MDMC, PMI, dan organisasi SAR lainnya.
SARPRAS Tim BPBD Kebumen:
Mesin sedot air.
Chainsaw.
Jackhammer.
Armada rescue dan komando.
Alat Pelindung Diri (APD).
Logistik penunjang operasi.
Penutup:
Laporan ini sebagai acuan giat Tim Gabungan Kabupaten Kebumen di lokasi bencana. Kami terus mengutamakan keselamatan dan mengedepankan semangat kemanusiaan dalam operasi ini.
Salam Kemanusiaan.