Peningkatan Kapasitas Destana Tahun 2024
Peningkatan Kapasitas Destana Tahun 2024
Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana (Destana) Kabupaten Kebumen telah berlangsung sukses dengan diadakannya pelatihan selama empat hari berturut-turut sejak pembukaan hingga penutupan pelatihan. Pelatihan ini dimulai pada tanggal 27 Mei 2024 dan berakhir pada tanggal 30 Mei 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan desa dalam menghadapi berbagai ancaman bencana.
Setiap hari selama pelatihan, Tim Monitoring dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen melakukan kunjungan ke desa-desa yang menjadi lokasi pelatihan. Desa-desa yang terpilih untuk program ini meliputi Desa Karangsari dan Desa Donorojo di Kecamatan Sruweng, Desa Banyurata di Kecamatan Adimulyo, serta Desa Gandusari di Kecamatan Kuwarasan. Tim Monitoring tidak hanya mengawasi jalannya pelatihan tetapi juga memberikan masukan dan saran kepada peserta pelatihan untuk memastikan program berjalan dengan baik dan efektif.
Para fasilitator yang bertugas selama empat hari tersebut telah memaksimalkan waktu untuk mencapai tujuan menjadikan desa-desa tersebut mandiri dalam menghadapi ancaman bencana. Fasilitator memberikan berbagai materi dan praktik lapangan yang berkaitan dengan mitigasi bencana, tanggap darurat, serta penanganan pasca bencana. Mereka memastikan bahwa para peserta memahami dan mampu menerapkan pengetahuan yang didapat dalam situasi nyata di lapangan.
Pada hari terakhir kegiatan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kebumen, Drs. Udy Cahyono, M.Si., turut hadir untuk menutup rangkaian acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada para peserta dan fasilitator yang telah bekerja keras selama pelatihan. Beliau juga menekankan pentingnya mitigasi bencana dan kemandirian desa dalam melakukan tanggap darurat bencana. Drs. Udy Cahyono, M.Si. menggarisbawahi bahwa dengan meningkatnya kapasitas dan kesiapsiagaan, desa-desa tersebut akan lebih mampu mengurangi risiko dan dampak dari bencana, serta melindungi kesejahteraan masyarakatnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Karangsari, Desa Donorojo, Desa Banyurata, dan Desa Gandusari dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana. Program ini juga menjadi langkah penting dalam membangun budaya tangguh bencana di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen, sehingga masyarakat lebih siap dan resilient dalam menghadapi berbagai bencana di masa mendatang.