BPBD Kebumen Bersama Forkompimcam, Pemdes, dan Relawan Tanam Bibit Rumput Vetiver untuk Perkuat Tanggul Sungai
BPBD Kebumen Bersama Forkompimcam, Pemdes, dan Relawan Tanam Bibit Rumput Vetiver untuk Perkuat Tanggul Sungai
BPBD Kebumen Bersama Forkompimcam, Pemdes, dan Relawan Tanam Bibit Rumput Vetiver untuk Perkuat Tanggul Sungai
Kebumen, 29 November 2024 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam), Pemerintah Desa (Pemdes), dan relawan penggiat kebencanaan, melaksanakan penanaman bibit rumput vetiver atau akar wangi di tiga lokasi strategis guna memperkuat tanggul sungai yang baru selesai diperbaiki.
Penanaman ini dilakukan di tiga titik, yakni Desa Sidomukti, Kecamatan Adimulyo; Kelurahan Jatiluhur; dan Panjatan, Kecamatan Karanganyar. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, Polri, perangkat desa, Destana (Desa Tangguh Bencana), relawan, serta masyarakat setempat.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kebumen, Iksanudin, menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan kerusakan tanggul akibat banjir. “Penanaman rumput vetiver atau akar wangi ini bertujuan untuk memperkuat tanggul yang sebelumnya jebol akibat banjir. Kini tanggul sudah diperbaiki, dan agar tidak mudah longsor atau tergerus, kita tanami rumput vetiver,” ungkapnya.
Menurut Iksanudin, akar rumput vetiver memiliki sifat yang sangat baik untuk mengikat tanah, sehingga mampu mencegah erosi dan memperkuat struktur tanggul secara alami. "Sasaran penanaman hari ini ada di tiga titik, dan tim sudah dibagi sesuai lokasi. Kami melibatkan OPD dan dinas terkait, Forkompimcam, Pemdes, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat sekitar. Dengan kolaborasi ini, kegiatan berjalan lancar sesuai rencana," tambahnya.
BPBD Kebumen mengapresiasi seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk masyarakat sekitar yang antusias mendukung program mitigasi bencana berbasis lingkungan ini. Penanaman rumput vetiver tidak hanya menjadi langkah pencegahan jangka panjang, tetapi juga wujud sinergi berbagai pihak dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan menghadapi bencana.